Table of Contents
Mungkin Anda mendapatkan program yang tengah rusak/error/bug di sistem komputer Anda. Jika iya, itu merupakan salah satu hal wajar. Bisa jadi karena perangkat Anda tidak kompatibel atau program itu yang mengalami benturan fungsi dengan program baru lainnya yang terinstall di perangkat Anda.
Saat mendapatkan seperti itu, Anda hanya perlu menginstall ulang program itu atau dengan menggunakan system restore untuk mengembalikan perangkat Anda sama seperti yang dimasa lampau yang Anda tentukan.
System Restore sendiri merupakan program bawaan windows yang paling sering woiden gunakan untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah-masalah bug atau error yang mengakibatkan beberapa gangguan pada fungsi perangkat.
Sistem restore ini dapat Anda atur sesuai waktu pemulihan keinginan Anda. Jadi, Anda dapat mengira-ngira kapan waktu di mana program belum mengalami masalah. Sayangnya, sistem restore hanya melakukan backup secara otomatis pada waktu-waktu tertentu. Oleh sebab itu, Anda harus mengatur fungsi system restore agar melakukan backup setiap hari.
Jika backup dilakukan setiap hari, itu dapat membuat Anda dengan leluasa mengembalikan data yang error/bug kapan saja. Selebihnya, berikut dua cara mengatur Windows System Restore untuk melakukan backup setiap hari.
-
Menggunakan restore point
- Anda bisa mendapatkan fitur restore point dengan cara mencarinya di search start menu windows Anda.
- Kemudian, pilih ‘Drive’ yang ingin Anda buat ruang penyimpanan restore point, kemudian pilih ‘Create’.
- Beriktunya, Silahkan Anda masukkan nama untuk restore point, lalu tekan ‘Create’. Kemudian tunggu sampai proses itu
-
Menggunakan task scheduler
Task scheduler ini dapat menjalankan system restore otomatis atau sesuai jadwal yang Anda tentukan. Berikut tahapannya:
- Silahkan membuka task scheduler dari search di start menu windows.
- Kemudian, pilih Task Scheduler Library -> Microsoft -> Windows -> System Restore.
- Di kolom tengah, pilih “System Restore” untuk mengaktifkan jadwal otomatis.
- Jika Anda ingin mengatur waktu, Arahkan ke tab ‘Triggers’.
Demikian 2 cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk membuat fungsi system restore di windows untuk melakukan backup setiap hari untuk memaksimalkan fungsi pemulihan di waktu kala Anda membutuhkannya.
Mungkin itu saja yang dapat diuraikan pada artikel kali ini. Selebihnya jika ada yang ingin ditanyakan atau mungkin ada saran dan tanggapan, silahkan tinggalkan melalui kolom komentar dibawah.