Bhataramedia.com – Dari berita yang dilansir oleh Kompas.com (23/10/2014), sebuah berita yang cukup membanggakan dan menggembirakan terutama di kalangan akademisi, adalah dengan disahkannya secara resmi Universitas Singaperbangsa Karawang ( Unsika) menjadi sebuah perguruan tinggi negeri , yang sekaligus menobatkan diri sebagai universitas negeri pertama yang hadir di wilayah Karawang Jawa Barat.
Kebanggan ini ditegaskan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sesaat setelah meresmikan perubahan status Universitas Singaperbangsa Karawang ini, dari swasta menjadi negeri, hari Minggu yang lalu, 20 Oktober 2014. Di dalam acara khusus peresmian Unsika yang berubah dari swasta menjadi negeri ini , Mohammad Nuh berharap agar daya jangkau universitas ini ke masyarakat dapat semakin diperluas karena belum meratanya PTN di Indonesia, demikian harapan yang disampaikan oleh Mendikbud.
Dalam sambutan tersebut, Mohammad Nuh juga mengemukakan bahwa dengan populasi penduduk di Jawa Barat yang menempati 20% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia, jumlah perguruan tinggi yang terdapat di Jawa Barat masih dianggap kalah dengan jumlah Perguruan Tinggi yang terdapat di Jawa Timur yang mencapai hampir dua kali lipat dari jumlah Perguruan Tinggi di Jawa Barat, dimana hampir sebagian besar Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat masih terkonsentrasi di daerah ibu kota Bandung dan Bogor saja,.
Padahal, masih menurut Mendikbud, jumlah populasi penduduk Jawa Timur jauh lebih sedikit. Beliau mencontohkan keberadaan berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta seperti ITB, Unpad, IPB, UPI, UIN serta Politeknik Bandung yang hanya ada di dua kota besar yaitu Bandung dan Bogor.
Nilai aset yang dimiliki Universitas Singaperbangsa Karawang atau Unsika hingga saat ini, diperkirakan sudah hampir mencapai Rp.110 milyar.
Upaya penegerian PTS di Jawa Barat ini sendiri merupakan salah satu upaya guna meningkatkan APK (Angka Partisipasi Kasar) Pendidikan Tinggi. Diketahui sebelum perubahan status PTS ini ,Pemerintah Propinsi Jawa Barat sudah menyerahkan kepada Kemendikbud dua aset perguruan tingginya. Penyerahan ini sendiri merupakan sebuah bagian dari serangkaian upaya penegerian kedua aperguruan tinggi yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang serta Politeknik Indramayu.
