Table of Contents
BHATARAMEDIA.COM – Mudah Lupa? Ketahui Beberapa Penyebabnya Mudah lupa sering dikaitkan dengan penyakit Alzheimer, namun masalah ini tidak hanya dialami lanjut usia saja. Mereka yang masih usia produktif pun sering mengeluh mudah lupa. Jika anda merupakan salah satunya, sebaiknya cari tahu apa penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa penyebab orang mudah lupa:
Kurang tidur
Ada banyak riset yang mendukung klaim bahwa kurang tidur berkontribusi terhadap penurunan kemampuan kognitif. Ketika tubuh kurang tidur, kita jadi sulit fokus saat melakukan sesuatu. Jika kurang tidur berlangsung dalam jangka waktu lama, resiko mengalami demensia di usia tua juga akan meningkat.
Obat-obatan
Sudah bukan rahasia lagi jika obat punya efek ‘luar biasa’ bagi tubuh. Itulah mengapa beberapa jenis obat hanya boleh dipergunakan dengan resep dokter. Beberapa kandungan di dalam obat punya efek fatal jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau berbarengan dengan obat lain. Diantara semua obat di pasaran, antidepresan dan tranquilizer termasuk dalam golongan yang tidak baik terutama berkaitan dengan fungsi kognitif. Selalu berkonsultasi dengan dokter setiap kali ingin mengkonsumsi obat tertentu. Ini untuk meminimalisir efek samping yang mungkin ditimbulkan.
Alkohol
Efek alkohol tidak hanya dirasakan ketika minuman tersebut masuk ke dalam tubuh, tapi juga jauh setelah efeknya menghilang. Setiap orang punya toleransi yang berbeda terhadap alkohol, tapi sebaiknya anda tidak meminum lebih dari 2 gelas perhari jika tidak ingin merasakan efek jangka panjangnya.
Gangguan pikiran
Yang dimaksud gangguan pikiran adalah stress, cemas, dan depresi. Semuanya bisa berdampak terhadap kemampuan mengingat. Saat seseorang mengalami stress, ia akan kesulitan untuk mengingat informasi baru yang masuk sebab otaknya dipenuhi oleh pikiran lain. Hal yang sama juga terjadi ketika seseorang mengalami gangguan kecemasan. Ia jadi sulit untuk mengingat hal lain akibat terlalu fokus dengan apa yang dicemaskan. Sementara itu, depresi merupakan gangguan mood yang berkepanjangan, biasanya ditandai dengan rasa sedih mendalam dan keengganan beraktivitas. Orang yang depresi juga cenderung fokus pada kesedihannya, sehingga informasi baru jadi terlewatkan begitu saja.
Solusi
Ada beberapa solusi untuk memperbaiki daya ingat, diantaranya:
- Olahraga fisik: aktivitas fisik akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Ini akan berdampak positif terhadap daya ingat.
- Olahraga otak: meningkatkan kemampuan mengingat juga bisa dilakukan dengan latihan menghitung, bermain puzzle, mengisi TTS, dan yang lainnya. Bahkan hal-hal sederhana yang kita lakukan sehari-hari seperti menonton berita juga bisa membantu otak tetap aktif.
- Merapikan barang: latih daya ingat dengan meletakkan benda-benda seperti kunci mobil, ponsel, tas, alat tulis, dll pada tempatnya. Jika anda termasuk orang yang jarang merapikan kamar, mulai dari sekarang ubahlah perilaku tersebut. Tata ulang semua barang agar anda lebih mudah mengingatnya. Selain itu, biasakan menandai momen-momen spesial pada kalender sebab ini juga bisa melatih daya ingat.
- Jangan begadang: beberapa orang kesulitan tidur karena memiliki insomnia. Jadi bagi anda yang tidak menderita masalah tersebut, hindari bergadang terutama untuk alasan yang tidak urgen sama sekali.